Busana Putri Diana akan dipamerkan di Hong Kong dan Irlandia, lalu dilelang. Ini bukan pertama kali lelang dilakukan.
Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah busana rancangan desainer, tas, hingga topi milik mendiang Putri Diana akan dilelang pada Juni 2024 secara daring. Sebelum dilelang, barang-barang tersebut akan dipamerkan di pusat perbelanjaan K11 Musea, Hong Kong dan Museum of Style Icons, Irlandia.
Pameran tersebut akan berlangsung pada 18-29 April 2024 di K11 Musea, Hong Kong. Sementara pameran di Irlandia digelar pada 11-27 Juni 2024. Pelelangan akan dilakukan setelah pameran rampung.
Saya gembira sekali dapat membantu pengumpulan dana demi memajukan penelitian ilmiah di Inggris dan Amerika Serikat. Pakaian yang selama ini saya gemari semoga bisa menggembirakan orang lain.
Pameran dan lelang bertajuk Princess Diana’s Elegance and A Royal Collection itu digelar Julien’s Auctions, sebuah rumah lelang yang berbasis di Amerika Serikat. Julien’s Auctions pernah menjadi rumah lelang bagi benda para bintang, antara lain Elvis Presley, Marilyn Monroe, dan Ringo Starr.
Pada Desember 2023, rumah lelang ini berhasil melelang gaun Putri Diana dengan nilai 1,14 juta dollar AS atau sekitar Rp 18,3 miliar. Jumlah ini memecahkan rekor sebagai gaun termahal Putri Diana yang terjual di pelelangan. Gaun hitam-biru itu dirancang Jacques Azagury dan dikenakan sang putri pada 1985 di Italia.
Menurut laman Julien’s Auctions, ada 15 benda milik Putri Diana yang akan ditampilkan. Salah satunya adalah gaun bertajuk Diamante Star karya desainer Inggris, Murray Arbeid. Gaun berpotongan strapless itu berwarna biru tua dengan aksen bintang berkilau. Bagian dada hingga paha atas gaun itu pas di badan. Sementara bagian bawahnya mekar dengan tulle.
Putri Diana pernah memakai gaun itu beberapa kali di hadapan publik. Pertama, saat menghadiri pertunjukan musikal The Phantom of the Opera pada 1986. Kedua, saat Putri Diana makan malam dengan petinggi Yunani pada 1986. Ketiga, saat ikut acara pelelangan amal pada 1997. Nilai gaun itu diperkirakan 200.000-400.000 dollar AS atau Rp 3,2 miliar-Rp 6,4 miliar.
”Kami senang untuk membawa kembali busana favorit Putri Diana ke dua benua yang pernah ia kenakan di penampilan internasional kerajaan, serta acara kemanusiaan, seperti setelan Catherine Walker yang dikenakan saat kunjungan ke Hong Kong pada 1989,” kata Co-founder dan Direktur Eksekutif Julien’s Auction Martin Nolan melalui keterangan pers yang dikutip di Jakarta, Senin (15/4/2024).
Busana yang dimaksud adalah setelan blazer kuning pastel berkerah biru dongker, serta rok selutut biru dongker. Setelan itu dikenakan Putri Diana saat berkunjung ke pangkalan pasukan Kerajaan Inggris di Hong Kong pada 1989, lalu saat ke London pada 1990. Busana tersebut diperkirakan senilai 30.000-50.000 dollar AS (Rp 481 juta-Rp 802 juta).
Selain pakaian, sepatu hak tinggi (pump) yang dibuat dari satin hijau milik Putri Diana juga akan ditampilkan dan dilelang. Sepatu itu diproduksi jenama Kurt Geiger dan pernah dikenakan saat sang putri menghadiri perjamuan kenegaraan Hotel Dorchester, London, pada 1993. Nilai sepatu ini ditaksir 2.000-4.000 dollar AS (Rp 32 juta-Rp 64 juta).
Ada pula tas tangan (clutch) ungu berbentuk setengah lingkaran milik Putri Diana, serta tas kotak berwarna putih-merah. Ada lagi topi lebar serta turban kuning-hitam yang akan dilelang. Adapun sebagian hasil lelang bakal diberikan ke Muscular Dystrophy UK, lembaga amal untuk orang yang mengalami pengecilan dan pelemahan otot.
Pelelangan sebelumnya
Pada 1997, Putri Diana pernah melelang busana-busananya melalui Balai Lelang Christie’s, New York, AS. Hasilnya lantas diserahkan untuk usaha ilmiah yang meneliti cara untuk menyembuhkan AIDS dan kanker (Kompas, 6/9/1997).
”Saya gembira sekali dapat membantu pengumpulan dana demi memajukan penelitian ilmiah di Inggris dan Amerika Serikat. Pakaian yang selama ini saya gemari, semoga bisa menggembirakan orang lain,” kata Diana ketika menyerahkan koleksi miliknya kepada Balai Lelang Christie's, Rabu (26/2/1997) malam di London, Inggris (Kompas, 1/3/1997).
Petugas Christie’s untuk kawasan Eropa, Christopher Balfour, mengaku terhormat diberi kepercayaan oleh Putri Diana untuk melelang koleksinya. ”Koleksinya amat unik, sesuai selera putri kerajaan pada akhir abad XX, yang selama ini telah dipakainya ketika berkunjung ke seluruh penjuru dunia,” katanya.
Ada 80 busana milik Diana yang dilelang saat itu. Sebagian besar adalah hasil rancangan desainer Inggris, seperti Catherine Walker, Victor Edelstein, Hartnell, Zandra Rhodes, Bruce Oldfield, dan Emanuels.