PKB dan PPP Siapkan Lawan Hadapi Khofifah di Jawa Timur
PKB dan PPP akan berkoalisi di sejumlah daerah, termasuk Jawa Timur dalam Pilkada. Namun, nama calon masih dirahasiakan.
Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN, NIKOLAUS HARBOWO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Persatuan Pembangunan bakal berkoalisi di sejumlah daerah untuk Pemilihan Kepala Daerah. Di Jawa Timur, mereka berencana untuk menyiapkan nama sebagai lawan mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Elite-elite PKB dan PPP bertemu di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Senen, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2024). Pertemuan tertutup itu berlangsung selama satu jam dan mendiskusikan banyak hal, termasuk kontestasi pilkada mendatang.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Dalam pertemuan itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PPP M Mardiono sama-sama mengenakan pakaian bernuansa hijau. Mereka didampingi jajaran pengurus partai masing-masing seperti Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi, dan Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara.
Muhaimin mengatakan, pembahasan Pilkada Jawa Timur (Jatim) cukup menyita waktu banyak dalam pertemuan PKB dan PPP. Kesepakatan yang sudah terbentuk adalah keinginan untuk mengusung tokoh tertentu. Namun, baik PKB maupun PPP masih merahasiakan nama bakal calon tersebut.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PPP M Mardiono sama-sama mengenakan pakaian bernuansa hijau.
”Hampir sepakat pokoknya kami harus mengusung seseorang (di Pilkada Jatim). Siapa dia? Ini masih rahasia. Nanti kalau bocor ketahuan Khofifah bahaya,” ujarnya.
Kantongi empat partai
Sejauh ini, Khofifah sudah mengantongi dukungan dari empat partai, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN). Ia akan maju kembali sebagai calon gubernur didampingi Emil Elestianto Dardak sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur.
Selain Jawa Timur, kesepakatan kerja sama antara PKB dan PPP juga akan dilakukan di daerah lainnya. Namun, lanjut Muhaimin, PKB dalam waktu dekat akan membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah baik berasal dari internal kader maupun lintas partai.
”Mungkin satu dua hari ini buka berapa yang daftar, siapa saja, lagi disusun betul karena ratusan pendaftar di seluruh kabupaten/kota di Indonesia ini lintas partai masuk di sini, lintas latar belakang, semuanya sedang kita verifikasi termasuk fit and proper,” tambahnya.
Persyaratan dan komposisi calon terbuka untuk seluruh kalangan. Namun, seleksi visi, misi, dan peluangnya tetap tergantung hasil uji kepatutan dan kelayakan serta elektabilitas.
”Kakak-beradik”
Sementara itu, Mardiono menyebutkan, pembahasan pertemuan tak sekadar koalisi PKB-PPP dalam Pilkada 2024, melainkan kebangsaan hingga proses sengketa pemilihan legislatif di MK. Bagi dia, PKB dan PPP merupakan ”kakak-beradik” karena berasal dari rahim yang sama.
Tadi membahas soal kerja sama dalam penanganan pilkada serentak.
”Di samping juga tadi membahas soal kerja sama dalam penanganan pilkada serentak, tetapi juga kita banyak berbincang-bincang tentang kebangsaan termasuk di dalamnya adalah baru saja kita menyelesaikan konsentrasi pemilu,” tuturnya.
Sekjen PPP Arwani Thomafi menambahkan, PPP sudah membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah. Kini, sudah ada ratusan orang yang terdaftar baik dari internal PPP maupun rencana kerja sama dengan PKB.
Pada Juni mendatang, PPP akan menyelenggarakan rapat koordinasi untuk Pilkada 2024. ”Kami akan menyampaikan surat tugas ke beberapa calon kepala daerah, baik dari kader PPP maupun juga dari teman-teman partai lain,” terangnya.