logo Kompas.id
InternasionalWarga Jepang Turut ”Melibas”...
Iklan

Warga Jepang Turut ”Melibas” Yen

Kelemahan yen paling mendasar terletak pada perbedaan suku bunga inti AS yang kini 5,25 persen, serta likuiditas pasar.

Oleh
SIMON SARAGIH, WARTAWAN KOMPAS 1989-2023
· 4 menit baca
Pejalan kaki melintas di depan papan elektronik yang memajang nilai tukar mata uang yen terhadap dollar AS di Tokyo, Jepang, 1 Mei 2024.
AFP/KAZUHIRO NOGI

Pejalan kaki melintas di depan papan elektronik yang memajang nilai tukar mata uang yen terhadap dollar AS di Tokyo, Jepang, 1 Mei 2024.

Mata uang yen Jepang sedang lemah dan tidak berdaya. Kurs yen diperkirakan akan terus melemah hingga ke level sekitar 160 yen per dollar AS. Penyebab utamanya adalah selisih besar antara suku bunga inti di AS dan Jepang. Upaya intervensi yang dilakukan Bank Sentral Jepang juga diperkirakan akan sia-sia saja.

Pada 1 Mei 2024, kurs yen tercatat pada kisaran 157,9 yen per dollar AS. Kurs yen menurut survei Bank Sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) seharusnya berada pada kisaran 141,42 yen per dollar AS, seperti diberitakan harian The Japan Times, 30 April 2024.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000