logo Kompas.id
NusantaraPenurunan Status Bandara...
Iklan

Penurunan Status Bandara Palembang Berisiko Memukul Dunia Pariwisata Sumsel

Penurunan status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II berisiko menghambat perkembangan investasi dan wisata di Sumsel.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
· 4 menit baca
Suasana Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (27/4/2024), setelah tidak lagi menyandang status bandara internasional.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Suasana Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (27/4/2024), setelah tidak lagi menyandang status bandara internasional.

PALEMBANG, KOMPAS — Penurunan status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dari kelas internasional menjadi domestik dianggap menjadi pukulan telak untuk sejumlah sektor di Palembang ataupun Sumatera Selatan. Hal itu berisiko menghambat perkembangan dunia investasi dan pariwisata di daerah berjuluk ”Bumi Sriwijaya” tersebut.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor 31 Tahun 2024 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional yang ditandatangani pada 2 April 2024, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II tidak masuk dalam 17 bandara yang ditetapkan sebagai bandara internasional. Itu artinya, Bandara SMB II turun kasta dari bandara internasional menjadi domestik. Padahal, sejak 2005 atau 19 tahun terakhir, Bandara SMB II menyandang status internasional.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000