Lando Norris Menjadi ”Rain Master” Sesi Kualifikasi Sprint F1 Shanghai
Hujan membuat kualifikasi sprint Formula 1 seri China penuh dengan kejutan karena banyak pebalap keluar lintasan.
SHANGHAI, JUMAT — Lando Norris menjadi rain master dalam sesi kualifikasi sprint Formula 1 seri China di Sirkuit Shanghai yang berlangsung dalam guyuran hujan. Pebalap tim McLaren itu sempat dihapus catatan waktunya sehingga pole position diraih Lewis Hamilton karena keluar lintasan di tikungan 16 pada lap sebelumnya.
Namun, Norris kembali ditempatkan di posisi teratas, menggusur Hamilton ke posisi kedua. Sementara Max Verstappen start di posisi keempat, sebaris dengan Fernando Alonso di posisi start ketiga.
”Ini (liar) di lintasan sana. Pertama, saya luar biasa gembira, terima kasih banyak kepada tim. Ini berisiko karena Anda selalu grogi saat menjalani sesi seperti ini, terutama kualifikasi yang Anda tahu akan berlangsung dalam kondisi hujan. Saya lebih senang kondisi kering, dengan pace yang ada,” ujar Norris di parc ferme, Jumat (19/4/2024).
Baca juga: Setelah Suzuka, Verstappen Incar Shanghai
”Saya sedikit grogi dengan kondisi ini karena Anda harus mengambil risiko besar saat tancap gas, temperatur ban sangat dingin, tetapi saya bisa cepat, dan saya bisa terus mengejar para pebalap Ferrari, jadi harus berusaha menahan sehingga saya tidak menjalani putaran pertama dan kedua dengan baik,” ujarnya.
Menurut Norris, dia sempat melakukan kesalahan pada dua lap terakhir karena mengalami aquaplaning. ”Tetapi, ini menyenangkan, membuat jantung berdebar. Ini kejutan yang menyenangkan dan posisi yang bagus untuk besok,” lanjut Norris.
”Saya bisa menjalani putaran terakhir dengan bagus untuk meraih pole, sayangnya ini bukan kualifikasi yang semestinya, tetapi cukup bagus,” lanjut pebalap tim McLaren itu.
Terkait dengan peluang memenangi sprint, pada Sabtu (20/4) mulai pukul 10.00 WIB, Norris menilai, peluangnya cukup besar dalam kondisi hujan. Namun, dia juga optimistis mobil McLaren bisa kompetitif dalam kondisi kering.
”Tidak punya petunjuk. Tetapi, kami melakukan pekerjaan dengan baik pagi ini, kami menjalani beberapa putaran beruntun untuk berusaha lebih memahami, tetapi tegantung dari cuaca, ada peluang hujan besok. Tetapi, jika tetap seperti ini, peluang kami cukup baik. Balapan berbeda dengan kualifikasi, jadi besok akan terjadi saling kejar, tetapi pace bagus saat basah ataupun kering, dan kami di posisi yang bagus,” pungkas pebalap asal Inggris itu.
Baca juga: Hamilton Terkejut dengan Performa Mercedes W15
Norris meraih pole position untuk sprint pertama musim ini dengan catatan waktu 1 menit 57,940 detik. Catatan waktunya itu sempat dihapus karena keluar di Tikungan 16 sehingga Lewis Hamilton menjadi pebalap tercepat. Namun, beberapa saat kemudian, posisi Norris dikembalikan dan dia meraih posisi start terdepan, sedangkan Hamilton turun ke posisi kedua, terpaut 1,261 detik.
Posisi start ketiga ditempati oleh pebalap Aston Martin Fernando Alonso, dan pebalap Red Bull Max Verstappen keempat. Verstappen gagal meraih pole position karena dua kali catatan waktunya dihapus setelah keluar lintasan di tikungan 6 dan 16. Catatan waktu Verstappen terpaut 2,088 detik dari Norris.
Catatan waktu putaran Norris di putaran terakhir batal dihapus karena argumen dari McLaren yang menyatakan pebalap muda Inggris itu tidak mendapatkan keuntungan dari kejadian di tikungan 16. Analis Formula 1 di Sky Sports, Karun Chandhok, menjelaskan, dari rekaman, saat mobil Norris keluar lintasan, dia menurunkan kecepatan hingga sangat lambat supaya bisa kembali ke lintasan. Jika dia kembali ke lintasan dalam kecepatan tinggi setelah keluar di tikungan terakhir, catatan waktu lap sebelumnya dan setelahnya dihapus.
”Namun, saat dia kembali ke lintasan dan mengawali putaran terakhir, kecepatan dia 0,3 detik lebih lambat sehingga dia tidak mendapat keuntungan. Menurut saya, itulah yang menyebabkan catatan waktunya dikembalikan, dan itu juga argumen dari McLaren,” ujar Chandhok.
Baca juga: Verstappen Tak Risaukan Hamilton
Pemulihan catatan waktu Norris ini tidak diprotes oleh Mercedes. Kepala Tim ”Panah Perak” Toto Wolff bisa memahami karena melihat Norris sangat lambat saat kembali ke lintasan balap setelah keluar di tikungan 16.
Hamilton pun tidak terlalu mempersalahkan itu dan fokus pada usaha untuk bertarung meraih podium dalam balapan pendek pada Sabtu pagi. Dia pun mengaku sangat senang saat melihat hujan mulai turun di awal sesi kualifikasi sprint.
”Ini kondisi yang sangat berisiko. Tidak banyak daya cengkeram untuk semua orang. Tetapi sangat senang, begitu saya melihat hujan turun, saya sangat bersemangat. Dalam kondisi kering kami tidak cukup cepat,” ucap Hamilton.
Terkait dengan peluang dalam sprint, Hamilton menilai, peluang meraih podium bahkan kemenangan akan terbuka lebar dalam kondisi hujan.
”Akan tergantung dari seperti apa kondisinya. Jika seperti yang baru saja terjadi, kami memiliki peluang untuk berada di atas sana,” kata Hamilton.