Kesempatan Indonesia Kumpulkan Poin Maksimal
Indonesia akan memulai penampilan pada Piala Thomas dan Uber. Tim putra lawan Inggris, tim putri menghadapi Hong Kong.
CHENGDU, JUMAT – Pertandingan tim putra Indonesia melawan Inggris pada laga pertama Kejuaraan Piala Thomas dan Uber menjadi kesempatan untuk meraih kemenangan dengan semaksimal mungkin. Adapun bagi skuad putri, laga melawan Hong Kong menjadi kunci untuk lolos dari fase penyisihan grup.
Tim bulu tangkis Indonesia akan memulai penampilan dalam kejuaraan beregu putra dan putri itu di Chengdu Hi Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China pada Sabtu (27/4/2024). Pada persaingan Grup C, tim putra akan berhadapan dengan Inggris pada pertandingan sesi ketiga yang dimulai pukul 17.00 WIB. Adapun pada sesi kedua, mulai pukul 12.00 WIB, tim putri berhadapan dengan Hong Kong, juga, di Grup C.
Persaingan pada fase penyisihan ini harus memainkan semua partai, yaitu tiga tunggal dan dua ganda dengan urutan sesuai pemain yang diturunkan masing-masing tim. Urutan yang umum ketika tidak ada atlet yang bermain dua kali adalah tunggal pertama, ganda pertama, tunggal kedua, ganda kedua, lalu tunggal ketiga.
Baca juga: Menuju Puncak di Paris dari Chengdu
Sebanyak 16 tim putra dan 16 tim putri, yang terdiri atas juara bertahan, tuan rumah, serta tim-tim yang lolos dari kualifikasi setiap zona bersaing dalam empat grup di tahap penyisihan dengan format round robin. Dua tim peringkat teratas dari setiap grup lolos ke perempat final.
Sesuai peraturan, Indonesia yang berperingkat teratas pada Grup C putra berhadapan dengan tim peringkat terendah, dalam hal ini adalah Inggris, pada pertandingan pertama. Dua tim lain yang saling berhadapan pada grup yang sama adalah India dan Thailand.
Berdasarkan materi pemain yang memperkuat setiap tim, persaingan ketat Indonesia dan Inggris seharusnya hanya terjadi pada ganda pertama. Inggris memiliki pasangan peringkat ke-19 dunia, yaitu Ben Lane/Sean Vendy, yang bisa menjadi lawan bagi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Kedua pasangan berbagi tiga kemenangan dari enam pertemuan, dengan dua pertemuan terakhir yang dimenangi Fajar/Rian.
Baca juga: Tim Indonesia Menuju Piala Thomas dan Uber Dengan Target Juara
Pada empat partai lain, Indonesia seharusnya bisa memanfaatkan peluang untuk mendapatkan kemenangan dengan skor sebaik mungkin. Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang berpeluang diturunkan pada nomor tunggal akan berhadapan dengan pemain dengan ranking di luar peringkat 100 besar dunia.
Anthony masih berperan sebagai tunggal pertama meski ranking dunianya pada saat ini, yaitu ketujuh, berada di bawah Jonatan yang berperingkat ketiga. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menggunakan daftar ranking pada 9 April 2024 sebagai patokan untuk menetapkan susunan pemain pada Piala Thomas dan Uber ini. Pada ranking 9 April, Anthony masih berperingkat ketiga, sementara Jonatan kelima.
Baik Anthony, Jonatan, maupun Chico belum pernah berhadapan dengan tiga tunggal putra terbaik Tim Inggris, yaitu Harry Huang, Nadeem Dalvi, dan Cholan Kayan.
Pada ganda kedua, Indonesia memiliki pilihan untuk menurunkan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana atau Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin untuk melawan Callum Hemming/Ethan Van Leeuwen yang menempati ranking ke-60 dunia. Meski Fikri/Bagas dan Leo/Daniel baru sekali memperkuat Indonesia dalam Piala Thomas, keduanya memiliki berkekuatan seimbang dan memiliki peluang besar untuk menang.
Baca juga: Membagi Fokus Piala Thomas-Uber Dan Olimpiade
Laga melawan Inggris ini harus dimanfaatkan dengan baik sebelum bertemu Thailand, lalu India dengan materi pemain yang lebih kuat. India bahkan menjadi tim yang mengalahkan Indonesia pada final Piala Thomas 2022 di Bangkok, Thailand. Pemain yang membela India pada saat itu sama seperti tahun ini, di antaranya H.S. Prannoy, Lakhsya Sen, dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Kemenangan besar atas Inggris diperlukan karena setiap skor yang didapat dan hilang akan berpengaruh pada penentuan klasemen. Selisih skor akan menjadi hitungan paling detail yang akan digunakan jika dua tim atau lebih memiliki kesamaan dalam indikator lain, seperti jumlah kemenangan, selisih partai, dan selisih gim.
Untuk itu, diperlukan pemain yang paling siap bertanding untuk turun melawan Inggris. Pemain yang berada dalam kondisi terbaik serta head to head terkini dengan lawan menjadi indikator yang biasanya digunakan pelatih untuk memilih pemain dalam kejuaraan beregu.
Dengan kerjasama dan kekompakan, saya rasa peluang itu ada. Baik di tunggal maupun di ganda, kekuatan kami merata. Kami siap bertarung siapapun yang dipilih untuk turun.
Meski unggul dalam materi pemain, Manajer Tim Indonesia Ricky Soebagdja mengingatkan agar pemain tidak memandang enteng lawan. Pemilihan pemain yang akan diturunkan dalam laga pertama ditentukan berdasarkan faktor teknis dan nonteknis setelah berdiskusi dengan pelatih, pada Jumat malam.
Fajar, sebagai kapten Tim Indonesia, mengatakan, dia rekan-rekannya dalam kondisi siap tempur. Fajar pun mengatakan bahwa Indonesia memiliki peluang untuk menjuarai kembali Piala Thomas seperti yang terakhir dilakukan pada 2020.
”Dengan kerja sama dan kekompakan, saya rasa peluang itu ada. Baik di tunggal maupun di ganda, kekuatan kami merata. Kami siap bertarung siapa pun yang dipilih untuk turun,” ujar Fajar.
Laga kunci
Bagi tim putri, laga pertama akan menjadi kunci yang bisa menentukan kelanjutan langkah mereka setelah fase penyisihan grup. Hong Kong adalah tim yang kekuatannya bisa dinilai setara dengan Indonesia. Kedua tim berada di bawah Jepang dan di atas Uganda yang juga berada di Grup C. Karena itu, pemenang antara Indonesia dan Hong Kong berpeluang menempati peringkat dua besar grup agar lolos ke perempat final.
Dengan indikator ranking dunia, Indonesia memiliki kekuatan yang lebih baik pada semua partai. Namun, ini tidak bisa menjadi patokan mutlak, mengingat hanya Gregoria Mariska Tunjung dan Apriyani Rahayu yang memiliki banyak pengalaman tampil di Piala Uber.
Gregoria tampil pada Piala Uber 2016-2020, sementara Apriyani bermain di Piala Uber 2018 dan 2020. Pemain lain adalah debutan atau yang baru sekali membela “Merah Putih” dalam kejuaraan beregu paling bergengsi ini.
Faktor pengalaman tampil dalam kejuaraan beregu berlevel besar bisa menjadi indikator memilih pemain mengingat pentingnya hasil laga melawan Hong Kong. Jika ini dijadikan patokan, tim putri Indonesia akan mengandalkan Gregoria, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan Komang Ayu Cahya Dewi pada tunggal.
Gregoria Mariska Tunjung saat tampil melawan Chen Yu Fei pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia di China, Jumat (12/4/2024). Indonesia munumpukan harapan pada Gregoria saat bersaing di Piala Uber.
Untuk melawan ganda putri Hong Kong, yang memiliki dua pasangan peringkat 50 besar dunia, ada Apriyani/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto. Namun, ada satu hal yang menjadi catatan, yaitu bahwa Apriyani tidak berada dalam kondisi fit 100 persen karena cedera lutut yang dialami sejak 2023.
Pada nomor ganda, pertukaran pasangan menjadi pilihan yang bisa dilakukan jika ada pemain tidak fit atau tidak berada dalam performa terbaik. Tukar pasangan ini pun biasa dilakukan saat latihan.
”Saya sudah mempersiapkan diri sejak setelah Kejuaraan Asia. Semoga hasil persiapan itu bisa dibawa dalam pertandingan pertama,” komentar Gregoria dalam wawancara dengan SPOTV, salah satu pemegang hak siar Piala Thomas dan Uber 2024.
Apriyani, sebagai kapten Tim Uber Indonesia mengatakan, setiap pemain akan bertanggung jawab pada sektor masing-masing dengan modal kekompakan. ”Kami juga saling mengingatkan untuk menjaga kondisi kesehatan masing-masing, apalagi sudah mendekati pertandingan,” katanya.
Sementara, Ester mengungkapkan antusiasmenya membela kembali Indonesia dalam kejuaraan Piala Uber setelah tampil pada kejuaraan 2020 di Aarhus, Denmark. "Senang bisa kembali dipercaya mengisi tim Uber Indonesia di tahun 2024 ini. Tapi, tidak bisa dimungkiri ada tegangnya juga karena kali ini tanggung jawab saya lebih besar dengan menjadi tunggal kedua,” kata Ester.
Berbeda dengan statusnya sebagai tunggal ketiga saat bermain di Piala Uber 2020, kali ini Ester berperan sebagai tunggal kedua karena tidak ada tunggal putri nomor dua Indonesia, Putri Kusuma Wardani, dalam tim. Sebagai konsekuensinya, Ester akan berhadapan dengan lawan yang lebih kuat dibandingkan ketika dia bermain sebagai tunggal ketiga. Calon lawannya melawan Hong Kong adalah Yeung Sum See.
Ester mengalahkan Yeung ketika membela negara masing-masing dalam Kejuaraan Asia Beregu di Malaysia, pada Februari, yang juga merupakan kualifikasi Piala Thomas dan Uber dari zona Asia. Saat itu, Ester menang dengan skor 21-14, 21-13.
Calon lawan lainnya dari tim yang lebih kuat dalam persaingan fase grup adalah Aya Ohori. Ohori merupakan tunggal putri nomor dua Jepang di bawah Akane Yamaguchi.
Ester pernah berhadapan dengan Ohori pada fase penyisihan grup Piala Uber 2020 dengan status yang sama, yaitu sebagai tunggal ketiga. Saat itu, Ohori berada di bawah Yamaguchi dan Sayaka Takahashi. Ester kalah dengan skor 14-21, 7-21.
”Calon-calon lawan saya pasti lebih berpengalaman dan mempunyai peringkat yang lebih tinggi. Jadi, yang terpenting adalah menyiapkan mental. Saya juga harus banyak berdiskusi dengna pelatih untuk menerapkan strategi yang tepat,” ujar Ester, tunggal putri nomor tiga Indonesia dengan ranking ke-38 dunia.