Tak Hadir di KPU, Mahfud Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran
Kendati tidak hadir di KPU, Mahfud MD menyampaikan ucapan selamat kepada capres-cawapres terpilih, Prabowo-Gibran.
Oleh
IQBAL BASYARI, DENTY PIAWAI NASTITIE
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, tidak hadir dalam penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum, Rabu (24/4/2024). Kendati demikian, keduanya mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.
KPU menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon presiden dan wakil presiden terpilih Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Rabu pagi. Pasangan capres-cawapres Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar hadir dalam acara itu, sedangkan Ganjar-Mahfud absen. Begitu pula tiga dari empat partai politik pengusung Ganjar-Mahfud, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi satu-satunya parpol pengusung Ganjar-Mahfud yang menghadiri penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai capres-cawapres terpilih.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Selain itu, satu partai pengusung Anies-Muhaimin, Partai Nasdem, juga tidak hadir dalam penetapan Prabowo-Gibran sebagai capres-cawapres terpilih.
”Saya tidak tahu kalau ada undangan. Baru setengah jam sebelum acara dimulai itu ada pemberitahuan lewat telepon, ’Ini Bapak ke KPU tidak?’ ’Ada apa?’, saya bilang. Ya terus diberi tahu acara penetapan. Jadi, waktunya memang tidak terkejar. Jadi, saya tidak tahu kalau ada undangan,” tutur Mahfud menyampaikan alasan ketidakhadirannya ke KPU.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu mengaku, saat ini ia sudah tidak tahu agenda-agenda terkait dengan pilpres. Sebab, petugas penghubung atau koordinator yang ada saat tahapan pilpres sudah tidak aktif. Terlebih saat ini mulai banyak kegiatan yang harus dihadiri setelah putusan Mahkamah Konstitusi dibacakan, Senin lalu.
Meskipun demikian, Mahfud tetap memberikan ucapan selamat kepada Prabowo-Gibran sebagai capres-cawapres terpilih. ”Meski begitu, tidak mengurangi rasa hormat saya, saya mengucapkan selamat kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran yang telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029. Selamat bertugas,” kata Mahfud.
Saya mengucapkan selamat kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran yang telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029. Selamat bertugas.
Sebelumnya, seusai menghadiri sidang pembacaan putusan perkara perselisihan hasil pemilihan presiden dan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi, Senin, Ganjar juga menyampaikan selamat kepada Prabowo-Gibran. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menilai, tidak ada lagi yang perlu diperdebatkan lagi setelah MK memutus perkara perselisihan hasil pilpres.
Secara terpisah, anggota KPU, Idham Holik, mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan undangan kepada seluruh pihak, termasuk kepada tim Ganjar-Mahfud dan seluruh parpol pengusungnya. Undangan disampaikan melalui bentuk fisik ataupun aplikasi percakapan. Penyampaian undangan tidak hanya dilakukan secara formal, tetapi juga komunikasi informal kepada unsur pimpinan parpol pengusung.
”Kemarin malam, saya berkomunikasi dengan petugas penghubung Ganjar-Mahfud untuk kembali menyampaikan undangan. Begitu pula anggota KPU lain yang berkomunikasi dengan seluruh tim dari para capres-cawapres untuk memastikan undangan sudah disampaikan,” tuturnya.
Sinyal posisi PDI-P
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs Ahmad Khoirul Umam menilai, ketidakhadiran Ganjar-Mahfud dapat dibaca sebagai sinyal bahwa PDI-P akan mengambil posisi di luar pemerintahan. Terlebih Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani yang juga diundang pun tidak hadir. Pemberian salinan Surat Keputusan KPU tentang Penetapan Capres-Cawapres Terpilih diwakili oleh Wakil Ketua DPR dari Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Selain itu, ketidakhadiran Ganjar-Mahfud juga dipicu oleh sikap politik PDI-P yang masih berusaha mengajukan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara. Gugatan terhadap Surat Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilu 2024 secara nasional itu belum juga diputus.
”Jika Ganjar-Mahfud datang ke KPU, keduanya akan dianggap kemajon dan berhadap-hadapan dengan sikap politik PDI-P,” tuturnya.
Di sisi lain, kehadiran Anies-Muhaimin di KPU memberikan sinyal politik yang positif bagi Prabowo-Gibran. Kehadiran mereka menjadi sinyal persatuan untuk menghadirkan kesejukan bagi dinamika politik nasional ke depan. Terlebih santer beredar informasi bahwa Nasdem dan PKB telah dibukakan pintu untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.